1.000 Ulama Jabar Sepakat Tolak Kedatangan Obama

Sebanyak 1.000 ulama Jawa Barat sepakat untuk menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama 20-22 Maret 2010 mendatang. Mereka menilai, Amerika Serikat yang dipimpin Obama adalah bangsa penjajah negara-negara Islam seperti Afganistan dan Irak.
Ulama Jabar Sepakat Tolak Kedatangan Obama
"Seribu ulama Jabar secara tertulis telah menyampaikan tandatangannya menolak kedatangan Obama," tutur Ketua DPD Hizbut Tahrir Jabar M Rian dalam konferensi pers usai sosialiasi penolakan kedatangan Obama di Masjid Istiqomah Jalan Citarum. Dalam acara tersebut hadir sekitar 500 ulama yang mewakili 1.000 ulama dari Jabar tersebut.
Tolak Kedatangan Obama
Dalam acara tersebut ditandatangani pula piagam penolakan kedatangan Obama oleh empat ulama dari Kota Bandung, Kabupaten Sumedang, Wilayah III Bandung dan Priangan Timur.

Selain menolak kedatangan Obama, dalam piagam tersebut juga meminta pemerintah tidak menerima, menyambut dan memberlakukan Obama layaknya tamu yang terhormat.
1.000 Ulama Jabar Sepakat Tolak Kedatangan Obama
Sesuai dengan piagam pernyataan, Rian juga menegaskan kembali pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar menolak kedatangan Obama. "Dengan ini sikap muslim jadi jelas. Ada kesadaran mengkritisi dengan adanya keberadaan Obama," tutur Rian.

Ulama, lanjut Rian, adalah garda terdepan dalam perjuangan menegakkan syariah dan khilafah sebagai agenda besar umat Islam ke depan.
1.000 Ulama Jabar Sepakat Tolak Obama
Sosialisasi penolakan Obama juga akan digelar kemarin, Minggu (14/3/2010) di Masjid Raya Alun-alun Bandung sejak pukul 08.30 WIB. Puncaknya, 18 Maret
mendatang HRI Jabar akan menggelar aksi damai penolakan kedatangan Obama di depan gedung Sate Jalan Diponegoro.

"Aksi ini akan melibatkan 2.000 orang dari berbagai elemen masyarakat sebagai representasi dari seluruh kalangan," tambah Rian.
1.000 Ulama Jabar Sepakat Tolak Kedatangan Obama