Sabtu, 11 Desember 2010

Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi

Diposting oleh Nuy di 01.06
Kamu suka nulis?
Pengen jadi penulis?
Nah ini ada sedikit tips tentang kepenulisan yang aku dapet dari seorang penulis novel, Winna Efendi. Buat yang hobi baca novel khususnya novel dalam negeri pasti tau dong siapa Winna Efendi.  
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
Aku bahas sedikit tentang Mba Winna Efendi deh. Lahir di Jakarta pada tahun 1986. Awalnya Senang menulis dalam lembaran buku tulis lama hingga akhirnya bergabung dengan sebuah komunitas penulisan online. Novel-novel karyanya adalah Kenangan Abu-Abu (Februari 2008), Ai (Februari 2009), Refrain (September 2009), dan Glam Girls Unbelievable (Desember 2009).
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
 Udah kenal kan? sekarang gimana mau tipsnyaaa?

Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi

1. Menulis naskah

- Kriteria naskah yang menarik perhatian penerbit

10 halaman pertama sebisa mungkin dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian penerbit dan membuat mereka terus membaca. Ejaan dan format juga harus rapi.

- Perlunya self-editing dalam proses penulisan naskah
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
Self editing diperlukan untuk memperbaiki kualitas tulisan. Sebelum diserahkan kepada penerbit, ada baiknya kita terus merevisi tulisan, baik dalam segi ejaan, format, dialog, struktur cerita, pengembangan karakter, dan lain-lain.

2. Mengirimkan naskah

- Etika mengirimkan naskah

Bagaimana format naskah yang baik?

Format naskah Times New Roman, font size biasa 12 untuk mempermudah penerbit membaca naskah tersebut, dengan spasi 1.5, dicetak dan dijilid rapi.

Suplemen apa lagi yang harus disertakan bersama dengan naskah?
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
Sertakan sinopsis dan data lengkap seperti nama, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi (handphone dan telepon rumah), email dan biodata singkat. Sinopsis tidak lebih dari setengah halaman, menceritakan secara singkat keseluruhan isi cerita (tanpa ada yang ditutupi, hal ini memudahkan penerbit mengetahui esensi cerita), dan buat semenarik mungkin supaya menarik perhatian.

Apakah boleh mengirimkan naskah lewat email atau harus dalam bentuk hard copy?
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
Karena membaca dalam format soft-copy sangat melelahkan, akan sangat disarankan untuk mengirimkan naskah yang sudah diprint. Namun tergantung kepada kebijakan penerbit, ada beberapa yang memperbolehkan naskah melalui email.

Apakah kita diperbolehkan mengirim naskah ke beberapa penerbit sekaligus?

Ya. Namun ada perlunya untuk mengabari penerbit lain jika karya telah diterima oleh salah-satunya dan akan segera dicetak.

- Respon dari penerbit

Berapa lama kita harus menunggu kabar dari penerbit?

Sekitar 3 sampai 6 bulan. Ada beberapa penerbit yang mengabari dalam 2 minggu hingga sebulan. Sekali lagi, tergantung kebijakan penerbit.

Seberapa sering kita harus melakukan follow up kepada penerbit mengenai keputusan penerbitan?

Karena penerbit menerima puluhan naskah dalam sebulan, ada baiknya jika kita tidak terlalu sering mengontak mereka untuk kepastian penerbitan. Jika sudah melewati batas waktu tiga bulan dan kita belum mendapatkan kabar, kita dapat menghubungi pihak penerbitan untuk mem-follow up.

3. Memilih penerbit

- Kriteria penerbit yang baik

Beberapa penerbit lebih membuka pintu kepada banyak penulis baru, sedangkan beberapa penerbit kuat dalam promosi dan distribusi. Namun pada umumnya, kriteria penerbit yang baik adalah:

Transparansi dalam informasi mengenai promosi, distribusi dan penjualan.
Kooperatif dengan penulis dalam segi editing, pembuatan kover, dan layout.
Tepat waktu alias tidak menunda pembayaran royalti, tidak molor dalam jadwal penerbitan.
Adanya kontrak yang jelas antara penerbit dan penulis.
Adanya editing yang baik (tidak asal menerbitkan naskah).

Ada baiknya jika penulis melakukan survei kecil di toko buku untuk memilih penerbit yang sesuai dengan genre tulisan mereka.

4. Naskah yang diterima

- Penerbit yang meminta naskah untuk diedit atau diubah.

Beberapa penerbit memiliki pertimbangan tersendiri sehingga terkadang penulis diminta untuk melakukan editing atau pengubahan naskah.

- Berapa lama hingga buku tersebut dicetak dan terbit di pasaran?

Biasanya relatif cepat, sekitar satu hingga tiga bulan, lagi-lagi tergantung penerbit.

- Apa saja proses yang kita lalui setelah naskah diterima oleh penerbit?

Setelah diterima, biasanya penulis akan menandatangani kontrak dengan penerbit, lalu penerbit akan memulai editing, layout, pembuatan cover, sinopsis dan tagline untuk novel.

- Seberapa jauh para penulis terlibat?

Penulis dapat melihat dan memberikan usul untuk kover, tagline, dilibatkan dalam proses editing. Penulis tidak dapat menentukan harga buku, juga beberapa hal lainnya yang sudah menjadi standar dan hak penerbit seperti misalnya distribusi, promosi. Namun, biasanya beberapa penerbit memberikan kesempatan pada penulis untuk memberikan saran dan bekerjasama dengan penerbit dalam hal-hal tersebut.

- Bagaimana dengan royalti yang diterima penulis?

Tergantung kebijakan penerbit (dalam pemberian royalti bervariasi sekian persen dari penjualan buku, juga down payment). Biasanya penjualan buku akan dikabari setiap tiga atau enam bulan sekali dan pembayaran akan ditransfer ke rekening penulis yang diberikan saat menandatangani surat kontrak.

- Apakah penerbit dan penulis perlu menandatangani surat-surat tertentu?

Dokumen standar seperti kontrak yang berisi klausa persetujuan antara penulis dan penerbit (distribusi, pembayaran royalti) di atas meterai, dan surat persetujuan cetak yang menandakan bahwa penulis telah menyetujui desain dan memperbolehkan penerbit untuk mencetak naskah tersebut.

- Apa yang harus dilakukan oleh penulis?

Penulis disarankan untuk aktif membantu promosi, misalnya dengan word of mouth, membuat website pribadi untuk mempromosikan buku, mengikuti grup penulisan, mengirimkan buku kepada media (radio, majalah, koran) untuk direview. Seandainya penerbit memberikan kesempatan, penulis juga dapat berpartisipasi dalam talkshow maupun launching buku.

5. Naskah yang ditolak

- Apa yang harus dilakukan penulis saat naskah ditolak?

Beberapa penerbit memberikan penilaian atas naskah yang ditolak, dan penulis dapat melakukan editing ulang berdasarkan kritik tersebut.
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi
Evaluasi lagi penerbit-penerbit yang sesuai dengan genre tulisan Anda, dan cobalah kirimkan naskah kepada penerbit lain yang cocok.

Pertimbangkan penerbitan secara indie, atau dalam bentuk e-book.

Baca buku-buku mengenai penulisan dan penerbitan dan tidak pernah berhenti berkarya dan memperbaiki kualitas tulisan.

*Tips ini aku dapet dari mba Wina beneran yang ditulis di notes facebooknya. Aku share aja deh ke sini. Kalau mau tanya-tanya langsung sama si mba add aja facebooknya. ;)
Semoga bermanfaat dan jangan menyerah wujudkan mimpi! =D
Tips Menjadi Penulis ala Winna Efendi

Cre: Winna Efendi @ facebook
http://www.facebook.com/note.php?note_id=125820457547


11 komentar:

Damar on 11 Desember 2010 pukul 01.22 mengatakan...

Aww, komplit sekali tipsnya. Kalo saya kayaknya masih jauh dari kriteria di atas, tapi paling tidak sebagai bekal dalam membuat postingan. Suwun sharenya

NOOR'S on 11 Desember 2010 pukul 03.06 mengatakan...

Wah...makasih nih infonya Non, saya kebetulan punya naskah tapi masih ragu2 ngirimnya...sungguh tipsnya sangat membantu...

Salam hangat & sehat selalu...

ReBorn on 11 Desember 2010 pukul 03.54 mengatakan...

wah, tulisan saya bisa jadi tulisan ter-manteb se jagat raya ini. ghehehe. masih belajar nulis nih.

ESSIP on 11 Desember 2010 pukul 06.22 mengatakan...

tips yang bagus :c:

non inge on 11 Desember 2010 pukul 06.32 mengatakan...

makasi sharenya yaaaaah... berguna banget ^^

Ummi Ubay on 11 Desember 2010 pukul 18.04 mengatakan...

waa keren infonya nuyy >.<
chika agak susah kalo nulis novel :i:
kebiasaan nulis puisi gitu^^

tapi ntar lain kali dicoba deh
abisnya chika coba kirim ke majalah2 gtu ditolak mulu hahahaaa :k:

la tahzan on 11 Desember 2010 pukul 18.35 mengatakan...

astara.. Kejam amat penerbitnya mbak.. Bisa nyampe 6 bulan lamanya si pemilik naskah baru dikabari.
*kalo gitu bikin penerbit sendiri aja donk* ehehe :D

Muhammad Chandra on 12 Desember 2010 pukul 03.02 mengatakan...

wah terimakasih banyak nih udah mau bantuin share untuk menjadi penulis :)

Ferdinand on 12 Desember 2010 pukul 03.46 mengatakan...

Kebetulan aku juga lagi nyelesain buku hhe...bener2 beda jauh sama Tips dari Raditya Dika haha... soalnya aku malah disuruh nyari kegelisahan klo nanya ke dia cara nulis haha..... ya sudahlah :P

maaf baru berkunjung lagi :P

semangat N Happy sunday Nuy :P

Annur Shah on 12 Desember 2010 pukul 20.45 mengatakan...

huum.. kERNZ degh KompLIt....
@BLog santai : iya hu'UM kejam sadis hehehe...
tapi setahuku emang kadnag dari sananya lupa kash tahu mUNGkiN... YAH BGTULAH MEREKA HEHEHE.....:f

Corat - Coret [Ria Nugroho] on 14 Desember 2010 pukul 16.39 mengatakan...

oh begitu yah, tp aku gak bakat jadi penulis
nuy kamu yg bakat jadi penulis terus dikembangin ya say

btw Winna itu lebih muda dari aku udah hebat hehehe jadi malu aku :">

Posting Komentar

Silakan ngoceh.. ^.^
Yang ngga punya blog juga bisa ngoceh di sini pake alamat email/alamat facebook kalian. =D

Makasih udah mampir ke sini. Jangan bosen mampir ya~

 

Blog Ga Jelass Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting