Menjadi Penulis ala Christian Simamora

Ya, setelah dulu pernah posting tips menulis ala Winna Efendi. Sekarang aku mau kasih tips menjadi penulis ala Christian Simamora. siapa Christian Simamora? pasti udah pada kenal. Itu penulis sekaligus editor gagasmedia. Ini biodata singkatnya.

 Menjadi Penulis ala Christian Simamora

Christian Simamora itu lahir di Jakarta, 9 Juni 1983. Pengagum Johanna Lindsey, Meg Cabot, dan Candace Bushnell. Di tahun-tahun awal sebagai penulis, fokus pada novel-novel remaja. Sejak tahun 2007, mulai merambah ke novel dewasa. Buku-buku yang pernah ditulis: Jangan Bilang Siapa-siapa (2006), Boylicious (2006), Kissing Me Softly (2006), Macarin Anjing (2007), Coklat Stroberi (2007), Shit Happens: Gue yang Ogah Nikah, Kok Lo yang Rese?! (2008, ditulis duet dengan Windy Ariestanty), dan Pillow Talk (2010). Novel Shit Happens memenangkan penghargaan Best Local Books dari Free! Magazine.

Menjadi Penulis ala Christian Simamora

Gimana caranya jadi penulis yang baik ala Christian Simamora?

Sesederhana pertanyaannya, sebenarnya jawabannya pun sederhana. Saya rasa teman-teman penulis pun sebenarnya juga sudah tahu kok jawabannya.

Menjadi Penulis ala Christian Simamora

1. Banyak Membaca

You write what you read. Kamu nggak bakal tahu minat kamu menulis novel yang seperti apa kalo kamu nggak suka membaca. Bagi penulis, bacaan yang bagus adalah suntikan energi bagi tulisannya kelak. Kamu bahkan bisa menyerap semangat penulisnya hanya dari membaca tulisannya.

2. Menulis setiap hari

Tak ada yang bilang proses menulis sesuatu yang gampang dan bisa disambi. Apalagi novel yang, well, kita semua tahu, butuh 'napas' yang panjang dari penulisnya. Kamu bakal ngabisin waktu berjam-jam, berhari-hari, bahkan mungkin sampai berbulan-bulan, demi menyelesaikan tulisanmu. It's a hard work you choose to do. Jadi, perlakukan serius tulisanmu itu. Jangan berhenti sampe 'the end'.

3. Belajar

Banyak teman-teman penulis merasa tidak perlu mempelajari teori-teori menulis. Ada benarnya memang. Tapi akan lebih baik lagi kalo kamu mencoba mencari tahu seperti apa cara menulis yang baik. Teori-teori dasarnya memang bukan sesuatu yang baku dalam dunia kepenulisan, tapi kalo kamu tahu juga tak ada salahnya juga kan?

Saya sendiri memulai menulis secara otodidak. Saya tidak masuk kelas menulis, apalagi masuk jurusan creative writing. Tapi, ketika mendapat kesempatan belajar teori-teori menulis, saya dicerahkan. Ketakutan saya akan tulisan yang kurang deskriptif, ending yang kurang menggigit, karakter yang terasa klise akhirnya bisa teratasi. Saya belajar dan saya menikmati setiap detiknya.

4. Self-editing

Salah seorang guru menulis yang saya hormati pernah bilang, menulisnya secepat-cepatnya, lalu editlah tulisan kamu sebaik-baiknya. That is sooo true. Saya menyukai proses penulisan tanpa godaan mengeditnya sekali-sekali. Saya tahan diri saya sampai akhirnya tiba di baris terakhir novel saya. Lalu, setelah mengendapkannya selama beberapa hari, saya kembali membaca ulang dan mengedit bagian-bagian mana saja yang terasa kurang.

Menjadi Penulis ala Christian Simamora
Cre: here