Rabu, 30 Juni 2010

Gara-gara buntu Ide

Diposting oleh Nuy di 07.04
Lho? napa tuh? emang apa akibatnya gara-gara buntu ide? akibatnya aku males nulis lah! males BW! males ngapa-ngapain! Dan seneg ngegame! hehehe... tapi niat awal sejak liburan aku pengen apdet tiap hari jadi yasudah apapun aral yang melintang akan ku hadapi walaupun harus posting dari sumbangan temen. xD

Dan sekarang karena menunaikan niat awal jadi postingan kali ini maap repost gan! xD
Iya ini repost dari blogku yang udah terbengkalai, cerpen cuman edit judulnya doang.. ahahaha.. moga-moga ide nulis cepet dateng! langsung aja deh ya! maap kalo pernah baca..! XP
-----------------------------------------------------------------------------------
My Lovely Ghost
Hujan deras seolah mengiringi kepergiannya, langit tampak mendung ditambah gemuruh petir menjadi pelengkap buramnya hari ini. Dibalik kaca jendela aku menatap ke luar dengan tatapan kosong. Aku tak tahu apa yang ingin ku lihat. Cuaca hari ini begitu buram seburam hatiku. Kenapa kamu pergi tanpa meminta izinku? Kini aku hanya bisa menatapmu dibalik bingkai foto ini, aku merindukanmu. Rasanya baru kemarin kita bercanda bersama. Kenapa sekarang kamu pergi? Kamu tahu sekarang aku menangis untukmu dan karenamu. Apa kamu bisa lihat? Aku hanya bisa mengeluh, menangis dan menangis.

Dibalik pintu kamar, ku lihat mama memperhatikanku dengan wajah prihatin. Aku rasa mama tahu bahwa aku sedang bersedih, aku butuh seseorang sebagai penyemangat hidupku. Perlahan mama mendekat. Mama berusaha untuk menghibur hatiku supaya tidak terus-terusan menyesali semua yang telah terjadi.

“La, jangan nangis teruuss. Mama yakin dia udah tenang disana, kemarin kamu janji kan engga akan nangisin dia lagi? Ayoolaah sayaaangg semangat, buka lembaran baru dalam hidupmu! “ ucap mama menghibur sambil membelai rambutku.

“Tapii maaa Lala nyeseeel! Kenapa baru sekarang Lala sadar tentang hal itu. Lala belum bisa buat dia bahagia maaa..”

“Mama tau, tapi kalo kamu nangisin dia terus pasti disana dia ikut sedih ngeliat orang yang dia sayang terus-terusan menangis untuknya. Ikhlaskan dia pergi nak..”

“ Lala udah berusaha buat ikhlas ma, tapi susah. Kenapa mata Lala baru terbuka sih tentang hal itu? Lala sayang sama dia maa” Aku mendekap mama membagi resah yang ada.

“Sabaaar ya sayaaangg.. mama selalu ada disampingmu. Mama tahu kamu bisa melewati semua ini.”

Aku menangis dalam pelukan mama hingga tertidur. Setengah bermimpi aku merasa mama menuntunku ke kamar. “Mama tahu sekarang kamu sedang menghadapi beban berat nak, mama selalu ada buat kamu.” Bisik mama hampit tak terdengar.
***
Dalam tidur aku bertemu dengan Ozy, orang yang sangat aku cintai. Seolah kenangan saat bersamanya terulang kembali. Awal pertemuanku dengannya, masa-masa pertemananku dengannya perlahan rajut persahabatan tercipta, hingga tiba-tiba dia memiliki rasa yang beda untukku tapi aku tak pernah bisa membalasnya. Berulang kali dia menyatakan perasaannya padaku, tapi aku selalu tak mau. Aku tak tahu kenapa padahal dia selalu baik padaku tapi tak ada sedikitpun perasaan itu.

Aku meyakini hatiku untuk memberi kesempatan padanya, ku buka hatiku untuknya. Aku salut padanya, kenapa dia masih saja setia padaku? Sudah 5 tahun dia memendam perasaannya untukku dan selalu ku tolak tanpa memperdulikan perasaannya. Kini saat aku berusaha membuka hatiku untuknya Tuhan malah memanggilnya, membawanya pergi jauh. Jauh sekali. Aku tak tahu kalau harus secepat ini waktunya. Aku bahkan belum sempat membahagiakannya. Aku kini telah terjatuh pada cintanya, cinta yang ternyata baru aku sadari. Hari itu benar-benar hari yang paling buram dalam album perjalanan hidupku. Saat aku baru merasakan betapa tulus kasih sayangnya, dia dipanggil olehNya. Padahal 10 menit yang lalu dia menelponku membawa kabar bahwa dia akan datang ke rumah untuk memberi kejutan untukku. Aku tak tahu itu apa, semoga saja kejutan yang indah. Aku menunggunya. Masih menunggunya. Jam telah berganti, dia tak kunjung datang. Aku mulai resah, khawatir terjadi sesuatu padanya. Ku kuatkan hatiku bahwa dia baik-baik saja. Ponselku berbunyi tanda telpon masuk. Mama Ozy menelponku? Ada apa ini?

Ku angkat telepon itu ragu, di seberang sana ku dengar suara mamanya serak ditambah isak tangis yang membuatku bertanya-tanya. Aku tak percaya dengan semua yang tadi dikatakannya. Aku tak mampu menahan bendungan air mata ini, buliran air mata menetes di pipi tanpa meminta izinku. Klik! Tanpa sengaja aku memutuskan telepon itu. Aku tak ingat apa-apa, hanya bayangan gelap yang ku ingat.
***
Aku terbangun dalam tidurku, kurasa telah tertidur begitu panjang sampai menghabiskan putaran kenangan bersamanya. Aku sadar dia tak ada disisiku lagi. Tonggak penopang hidupku telah pergi, aku harus bagaimana? Aku rapuh. Aku kini sendiri. Bagaimana hal ini dapat ku mengerti? Kamu tidak disisiku lagi. Bagaimana cinta bisa menyelinap pergi tanpa ku sadari? Kamu pergi tanpa megucapkan selamat tinggal. Tiba-tiba sesuatu berbisik ditelingaku.

“ Kamu engga sendirian. Meskipun kita jauh terpisah, aku akan tetap disini menemanimu”

“ Siapa kamu? mungkinkah kamu Ozy? Aku tidak bermimpi kan bisa mendengar suaramu lagi” jawabku setengah bahagia.

“Iya ini aku Ozy. Percayalah aku tetap disisimu, meskipun dunia kita sudah berbeda aku akan selalu bersamamu”

“ Ah, kamu emang selalu bisa membuat aku bahagia”

“ Karena aku engga mau kamu selalu sedih kalo inget aku”

“Tetep disampingku ya, aku butuh kamu”

Aku bahagia bisa mendengar suaranya lagi. Suara yang selalu bisa tentramkan hatiku dengan semua nasihatnya. Ini memang bukan hal yang wajar, sulit untuk dicerna dalam pikiran rasional. Aku berbicara pada hantu? Ah.. apa pun itu yang terpenting aku bahagia, tak akan lagi aku sia-siakan kesempatan ini. Aku akan berusaha membahagiakannya. Mungkin inilah suatu keajaiban cinta. Keajaiban itu tetap berpihak padaku karena selain aku bisa mendengarnya aku pun bisa melihat wajahnya. Wajah itu masih seperti dulu, tampan mempesona. Tapi kenapa dulu aku tak pernah menyadarinya? Ah.. itu masa lalu.

--bersambung--


34 komentar:

Unknown on 30 Juni 2010 pukul 07.49 mengatakan...

pertamaaxxxxxxxxxxx...
keren bisa bikin cerpen, bersambung lagi...
2 tumb...

Cerita aja on 30 Juni 2010 pukul 18.01 mengatakan...

lagi2 keduax! hehe bagus mbak terus diasah!

Ummi Ubay on 30 Juni 2010 pukul 18.02 mengatakan...

kalo buntu cari jalan keluar dunk :g:

yudex on 30 Juni 2010 pukul 19.27 mengatakan...

aku mau menggantikannya.. menjagamu. *geje

tambah sip aja sih.. :)

Indahnya Kebersamaan on 30 Juni 2010 pukul 19.34 mengatakan...

Aku juga sering re post kok jadi nggak masalah, asal bikinan kita sendiri hehehe.
Semangat!!!

Online49 on 30 Juni 2010 pukul 19.35 mengatakan...

Have a nice day

rosanakmami on 30 Juni 2010 pukul 20.47 mengatakan...

hayuk mana terusannya?
ditungguin nih, hehehe :D

Unknown on 30 Juni 2010 pukul 22.58 mengatakan...

Neng, blognya keren
cerpennya keren

Neng Nyu bisa minta tolong komen di postinganku yang ini ya?
thanks sebelumnya

http://www.itikholic.com/2010/06/speedy-dengan-konten-barunya.html

Umy Diary on 30 Juni 2010 pukul 23.12 mengatakan...

met siang mbak,,
umy mampir baca2
keep posting dah

attayaya on 30 Juni 2010 pukul 23.58 mengatakan...

buntu ide = krisis otak?
jiahahahaha
ayo semangat

Suratman Adi on 1 Juli 2010 pukul 00.59 mengatakan...

Klo aq lg gak ada ide buat posting ya..Blogwalking aja:e:

oempak on 1 Juli 2010 pukul 02.19 mengatakan...

waah jgn males dong tar gada yg kunjungi blog aku lg hahahahaha... keep smiling dan ttp smangat.


Komentar ini disponsori oleh : OeMpaK's World

Manajemen Emosi on 1 Juli 2010 pukul 02.47 mengatakan...

semangat selalu tentunya he heh e

TUKANG CoLoNG on 1 Juli 2010 pukul 02.55 mengatakan...

emang susah ya kalo lagi buntu ide. dari penulis ternama tapi aku lupa namanya bilang, saat kita gag pengen nulis, janganlah menulis. tapi kalo gag posting entar rangking blog kita turun drastis. dan repost adalah salah satu cara alternatif.:)

catatan kecilku on 1 Juli 2010 pukul 03.23 mengatakan...

Kenapa aku gak pernah bisa buat cerpen ya..?

the others on 1 Juli 2010 pukul 03.25 mengatakan...

Cerpennya keren... Bersambung lagi.

Belajar SEO on 1 Juli 2010 pukul 03.29 mengatakan...

Cerpennya bagus mb :)

albertus goentoer tjahjadi on 1 Juli 2010 pukul 16.33 mengatakan...

ah... cerpennya indah adek tapi kok sedihhhh?

elok langita on 1 Juli 2010 pukul 17.12 mengatakan...

:j: nurul kalau buat cerita pasti romantis..:h:

Rizky2009 on 1 Juli 2010 pukul 18.33 mengatakan...

blogwlking mungkin bisa membantu mencari ide, kalau aq kadang pas lagi g OL banyak ide tp pas di didepan kompi hilang deh semua ide aq

ToPu on 1 Juli 2010 pukul 19.55 mengatakan...

Cerpennya dah panjang bersambung lagi...

Hehehehehe..., lanjutkan sob n tetap semangat.........

ntiems on 1 Juli 2010 pukul 20.02 mengatakan...

di tunggu kelanjutannya!!!!

Unknown on 1 Juli 2010 pukul 23.20 mengatakan...

Neng nuy Tks dah komen di postinga speedy writing contest Do'ain menang ya..

Arum Suryaningtyas on 2 Juli 2010 pukul 01.07 mengatakan...

sama...kalo g ada ide..ujung2nya repost deh.. hehehee...

weww...pinter bikin cerpen nyaa.. *saluuttt* :D

Nabilla on 2 Juli 2010 pukul 06.02 mengatakan...

Ane gagal pertamax. hehehe

Boleh kritik?
Rada gak nyambung waktu cerita yang si Lala mau dikasih kejutan. hehe (bacot gue gede banget)

Ceritanya bagus. Ditunggu lanjutannya. :D

Clara Canceriana on 2 Juli 2010 pukul 10.08 mengatakan...

uhuhuhu~ nuy, aku mampir tapi ga bs baca cerpenmu, mataku letih T.T

attayaya on 2 Juli 2010 pukul 21.18 mengatakan...

mana sambungannya?

Corat - Coret [Ria Nugroho] on 2 Juli 2010 pukul 22.26 mengatakan...

sama nuy ak jg lg seneng ngegame hehehe :p

nuy pinter yah bikin cerpen

Unknown on 3 Juli 2010 pukul 02.29 mengatakan...

Wah..nuy pinter banget ya nulis cerpen..mbak juga sering koq malas update blog, malas bw...tapi yang penting jangan sampe malas idup ya hehe

TUKANG CoLoNG on 3 Juli 2010 pukul 06.12 mengatakan...

Masih buntu ide..? :h:

gaelby on 3 Juli 2010 pukul 06.38 mengatakan...

ouih... cerpennya mantab dek :) gak sabaran neh nunggu sambungannya.
Salam sobat :)

Anonim mengatakan...

ceritanya keren kaaak (y) (y)

Unknown on 3 Juli 2010 pukul 08.01 mengatakan...

romantis amat kisahnya. hiks..

Diah Alsa on 3 Juli 2010 pukul 22.22 mengatakan...

ayooo Nuy, banguunn.. lanjutin ceritanya yaak :D

Posting Komentar

Silakan ngoceh.. ^.^
Yang ngga punya blog juga bisa ngoceh di sini pake alamat email/alamat facebook kalian. =D

Makasih udah mampir ke sini. Jangan bosen mampir ya~

 

Blog Ga Jelass Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting